1. Masalah Pada Power Supply
a) Gejala : Jika setelah
dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada
lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?
b) Solusi : Periksalah apakah
kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya,
periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power
Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi
tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan
yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik
yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
2. Masalah Pada Mother Board
a)
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor,
lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara
beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
b)
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang
terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua
kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam
keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya,
yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk,
floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan
Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang
menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar.
c)
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan
pada program yang terdapat di BIOS.
3. Masalah Jika Pada Harddisk
tidak Terbaca .
a) Gejala: Pada saat CPU
dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut
dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian
di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah
solusinya ?
b) Solusi : Periksa kabel tegangan
dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari
harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
4. Masalah Jika Pada Harddisk
Muncul Pesan “Operating system not found”.
a)
Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses
Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
b)
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi
dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada
Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi
dan lakukan langkah diatas.
5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad
Sector.
a) Gejala : Jika harddisk bad
sector?
b) Solusi : Ada beberapa faktor penyebab
terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi
putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down,
pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan
software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan
software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook
Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Akt.
6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Tidak terdeteksi di windows
a) Gejala : Jika pada CD/ DVD/
ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
b) Solusi : Periksa kabel data dan
kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah
dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak
kerusakan di Controllernya.
7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang
tidak bias keluar masuk CD
a) Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM
/ RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
b) Solusi : Kerusakan ada pada
mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW
Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
a) Gejala : Tidak bisa
membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
b) Solusi : Kerusakan Biasanya
pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set
ualng optik tersebut.
9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW
Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
a)
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy
disk)
b)
Solusi : Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
10. Masalah BIOS
a)
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda
keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke
BIOS.
b)
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis
Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan
jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda
tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di
buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah
di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan
kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus
dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.
Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik
Posisinya.
11.
CPU mengeluarkan suara Beep .
a)
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di
speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak
bermasalah.
b)
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan
tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi
pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang
tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
12.
Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
a) Gejala : Mengeluarkan Suara
Beep 1x :
b) Solusi : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang
dengan baik .
13.
Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
a)
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
b)
Solusi : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak
atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah Keyboardnya apakah bener – bener
rusak atau tidak.
14.
Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
a)
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
b)
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik
atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.
15.
Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 11x.
b) Solusi : Checksum Error,
periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
16.
Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep
1x Panjang.
a)
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
b)
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan
baik .
17.
Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep
1x Panjang 2x pendek .
a)
Gejala:Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek.
Apakah solusinya?
b)
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga
Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
18.
Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep
1x Panjang 3x pendek .
a)
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek.
Apakan solusinya ?
b)
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor
pada keyboard apakah sudah terpasang.
19.
Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep
trputus / bunyi terus - menerus .
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
b) Solusi : RAM atau Graphic Card
tidak terdeteksi.
20.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
a) Gejala : Muncul Pesan CMOS
Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus
di Set ulang.
b) Solusi : Segera Ganti Batrey
nya.
21.
CPU sering Hang.
a) Gejala : CPU yang sering Hang?
b) Solusi : Ada beberapa faktor
terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah
di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan
perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan
dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
22.
Komputer sering tampil blue screen.
a) Gejala : Komputer sering tampil
blue screen apa penyebabnya?
b) Solusi : Pesan Blue Screen bisa
disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,
bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
23.
Komputer bejalan lambat.
a) Gejala : Komputer jadi lebih
lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
b) Solusi : Penyebab komputer anda
prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,
terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada
virus, harddisk badsector.
24.
Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
a) Gejala : Muncul pesan pada
Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
b) Solusi : Menandakan ada
masalah/kerusakan pada Floppy Drive. periksa kabel data Floppy Drive serta
kabel supplynya, pastikan terpasang dengan benar.
25.
Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard
Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
a) Gejala : Muncul pesan pada
Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail
(20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
b) Solusi : menandakan ada masalah
/ kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta
setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26.
Keyboard error or no keyboard present
a) Gejala : Muncul pesan pada
monitor Keyboard error or no keyboard present .
b) Solusi :Itu menandakan konektor
keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang
sesuai pada mainboard.
27.
BIOS ROM checksum error – System halted.
a) Gejala : Muncul pesan pada
monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
b) Solusi : Ini menandakan terjadi
masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset
CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa
detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang
lebih baru.
28.
Memory test fail
a) Gejala : Muncul pesan pada
monitor Memory test fail.
b) Solusi : menandakan terjadi
masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.
29.
Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak
bekerja
a) Masalah : Kecurigaan pertama
tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik
yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika
diberikan daya padanya.
b) Solusi : Pastikan bahwa
tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen
untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara,
tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau
stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan
power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah,
nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum
berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini
biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply
lewat cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply
lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias
menggunakan multimeter.
30.
Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply
berputar tetapi system tidak mau hidup
a) Masalah : Ada dua kemungkinan
penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah,
atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di
CPU Anda
b) .Solusi : Pastikan terlebih
dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat
power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur
tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari
kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau
terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power
supply di CPU Anda.
31.
Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang
terdeteksi
a) Masalah : Kemungkinan terbesar
output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya
terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang
terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti
lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu
atau beberapa komponen.
b) Solusi : Periksa terlebih
dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan
dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah
satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah
duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua
card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power
supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam
ini bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan
pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya
terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa
menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang
menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek
sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau
bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila
tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan
system di luar casing.
32.
Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih
bunyi beep
a) Masalah : Tidak ada sinyal
video di dalam PC Anda.
b) Solusi : Periksa terlebih
dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang
dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card
Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak
yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test).
Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu
dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
33.
Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
a) Masalah : Tidak ada system
memori di dalam PC.
b) Solusi : Periksa apakah memori
Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain
kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa
motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus
memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya
tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.
34.
Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak
terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
a) Masalah : Kemungkinan kabel
atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive
bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang
bermasalah.
b) Solusi : Periksa suplai listrik
dan kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu
bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS,
buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan
setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral
sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan
terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting
komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.
35.
Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi
tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
a) Masalah : Ada dua kemungkinan,
apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
b) Solusi : Periksa terlebih
dahulu monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video
card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan
atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
36.
Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika
system hendak masuk ke Windows
a) Masalah : da kemungkinan
masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau
mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari
aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
b) Solusi : Cek ulang apakah
system operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak
ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system
operasi.
37.
Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada
setting Safe Mode
a) Masalah : Terjadi konflik
driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada
aplikasi software yang saling bertubrukan.
b) Solusi : Lepaskan semua card tambahan
yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang
tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC
Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi
masalah tetap muncul.
38.
Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya
error pada hardware
a) Masalah : Kabep CPU fan
terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar,
beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang
benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik
pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada
board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan
atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power
fan.
b) Solusi : Periksa buku manual
dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar
pada CPU fan dan bukan pada Power fan.
39.
Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi
dan system berhenti berproses
a) Masalah : Kemungkinan, keyboard
atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan
benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di
layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi
hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows,
tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada
mouse pada system Anda.
b) Solusi : Periksa kabel keyboard
yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada
kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard
menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk
memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan,
kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan
mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda
harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.
40.
Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
a) Masalah : Salah satu perbedaan
antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang
difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk
harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa
saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis
peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah
mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun
ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk
ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel
ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah
yang dibaca.]
b) Solusi : Periksa jalur kabel
IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system
perkabelannya sudah terpasang dengan benar.
41.
Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana
mestinya
a) Masalah : Lampu IDE LED menyala
terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED.
Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada
kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
b) Solusi : Periksa kabel yang
terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila
lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian
pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang
untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada
front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye,
biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung
dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke
ground atau ke posisi negatif.
Masalah - Masalah Dan Solusi Pada Sebuah Komputer
Solusi Masalah - Masalah Pada Hardware
Solusi Masalah Hardware .
1.
Masalah Pada Power Supply
a) Gejala : Jika setelah
dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada
lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?
b) Solusi : Periksalah apakah
kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya,
periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power
Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi
tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan
yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik
yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
2.
Masalah Pada Mother Board
a) Gejala : Setelah dihidupkan,
tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,
lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas
procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
b) Solusi : Langkah pertama lepas
semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua
sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan
juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang
terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya
jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA,
Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard
saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko,
Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
c) Jika tidak ada tanda-tanda
komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya
Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
3.
Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
a) Gejala: Pada saat CPU
dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut
dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian
di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah
solusinya ?
b) Solusi : Periksa kabel tegangan
dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari
harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
4.
Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not
found”.
a) Gejala :Pada saat CPU
dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan
"Operating system not found".
b) Solusi : Ada kemungkinan
Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda
menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga
harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
5.
Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
a) Gejala : Jika harddisk bad
sector?
b) Solusi : Ada beberapa faktor
penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering
terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di
shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan
software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan
software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook
Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Akt.
6.
Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
a) Gejala : Jika pada CD/ DVD/
ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
b) Solusi : Periksa kabel data dan
kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah
dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak
kerusakan di Controllernya.
7.
Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
a) Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM
/ RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
b) Solusi : Kerusakan ada pada
mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
8.
Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa
membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
a) Gejala : Tidak bisa
membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
b) Solusi : Kerusakan Biasanya
pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set
ualng optik tersebut.
9.
Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa
membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
a) Gejala : Tidak bisa
membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
b) Solusi : Head Kotor, bisa
dibersihkan menggunakan Cutenbud
10. Masalah BIOS
a) Gejala : Hati-hati dalam Update
Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan
bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
b) Solusi : Biasanya Update tidak
dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS
pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya
sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula,
dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di
buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
11. CPU mengeluarkan suara Beep .
a) Gejala : CPU mengeluarkan suara
Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,
padahal monitor tidak bermasalah.
b) Solusi : Bunyi Beep menandakan
adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis
kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk
terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel
data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
12. Masalah Pada [AMI BIOS yang
Mengeluarkan Suara Beep 1x
a) Gejala : Mengeluarkan Suara
Beep 1x :
b) Solusi : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang
dengan baik .
13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang
Mengeluarkan Suara Beep 6x.
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 6x.
b) Solusi : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah
Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.
14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang
Mengeluarkan Suara Beep 8x.
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 8x.
b) Solusi : Grapihic Card / VGA
Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah
terpasang baik.
15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang
Mengeluarkan Suara Beep 11x.
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 11x.
b) Solusi : Checksum Error,
periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ]
yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang ?
b) Solusi : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah
RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .
17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ]
yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
a) Gejala:Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
b) Solusi : Kerusakan Pada Graphic
Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ]
yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
b) Solusi : Keyboard rusak atau
tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.
19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ]
yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus - menerus .
a) Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
b) Solusi : RAM atau Graphic Card
tidak terdeteksi.
20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
a) Gejala : Muncul Pesan CMOS
Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus
di Set ulang.
b) Solusi : Segera Ganti Batrey
nya.
21. CPU sering Hang.
a) Gejala : CPU yang sering Hang?
b) Solusi : Ada beberapa faktor
terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah
di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan
perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan
dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal.
22. Komputer sering tampil blue
screen.
a) Gejala : Komputer sering tampil
blue screen apa penyebabnya?
b) Solusi : Pesan Blue Screen bisa
disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,
bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
23. Komputer bejalan lambat.
a) Gejala : Komputer jadi lebih
lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
b) Solusi : Penyebab komputer anda
prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,
terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada
virus, harddisk badsector.
24. Floppy Disk(s) fail (80) /
Floppy Disk(s) fail (40)
a) Gejala : Muncul pesan pada
Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
b) Solusi : Menandakan ada
masalah/kerusakan pada Floppy Drive. periksa kabel data Floppy Drive serta
kabel supplynya, pastikan terpasang dengan benar.
25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard
Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard
Disk(s) fail (08)
a) Gejala : Muncul pesan pada
Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail
(20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
b) Solusi : menandakan ada masalah
/ kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta
setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26. Keyboard error or no keyboard
present
a) Gejala : Muncul pesan pada
monitor Keyboard error or no keyboard present .
b) Solusi :Itu menandakan konektor
keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang
sesuai pada mainboard.
27. BIOS ROM checksum error –
System halted.
a) Gejala : Muncul pesan pada
monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
b) Solusi : Ini menandakan terjadi
masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset
CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa
detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang
lebih baru.
28. Memory test fail
a) Gejala : Muncul pesan pada
monitor Memory test fail.
b) Solusi : menandakan terjadi
masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.
29. Lampu power tidak menyala
tetapi kipas power supply tidak bekerja
a) Masalah : Kecurigaan pertama
tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik
yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika
diberikan daya padanya.
b) Solusi : Pastikan bahwa
tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen
untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara,
tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau
stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan
power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah,
nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum
berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini
biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply
lewat cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply
lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias
menggunakan multimeter.
30.
Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply
berputar tetapi system tidak mau hidup
a) Masalah : Ada dua kemungkinan penyebabnya.
Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau
kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU
Anda
b) .Solusi : Pastikan terlebih
dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat
power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur
tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari
kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau
terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power
supply di CPU Anda.
31. Lampu power menyala tetapi
tidak ada aktivitas system yang terdeteksi
a) Masalah : Kemungkinan terbesar
output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya
terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang
terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti
lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu
atau beberapa komponen.
b) Solusi : Periksa terlebih
dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan
dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah
satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah
duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua
card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power
supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam
ini bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan
pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya
terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa
menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang
menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek
sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau
bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila
tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan
system di luar casing.
32. Lampu power menyala, tetapi
terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
a) Masalah : Tidak ada sinyal
video di dalam PC Anda.
b) Solusi : Periksa terlebih
dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang
dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card
Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak
yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test).
Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu
dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
33. Lampu power meyala, tapi muncul
bunyi beep terus-menerus
a) Masalah : Tidak ada system
memori di dalam PC.
b) Solusi : Periksa apakah memori
Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali
bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard
yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih
teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan
memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.
34. Lampu power menyala, komponen
IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
a) Masalah : Kemungkinan kabel
atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive
bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang
bermasalah.
b) Solusi : Periksa suplai listrik
dan kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu
bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS,
buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan
setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral
sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan
terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting
komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.
35. Sistem power bekerja normal dan
POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
a) Masalah : Ada dua kemungkinan,
apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
b) Solusi : Periksa terlebih
dahulu monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video
card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan
atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
36. Sistem power menyala, POST
bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
a) Masalah : da kemungkinan
masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau
mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari
aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
b) Solusi : Cek ulang apakah
system operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak
ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system
operasi.
37. Sistem bekerja normal, tetapi
Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
a) Masalah : Terjadi konflik
driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada
aplikasi software yang saling bertubrukan.
b) Solusi : Lepaskan semua card
tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver
yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart
PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi
masalah tetap muncul.
38. Setelah POST berlangsung,
system menginformasikan adanya error pada hardware
a) Masalah : Kabep CPU fan
terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar,
beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang
benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik
pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada
board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan
atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power
fan.
b) Solusi : Periksa buku manual
dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar
pada CPU fan dan bukan pada Power fan.
39. Setelah POST berjalan, keyboard
atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
a) Masalah : Kemungkinan, keyboard
atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan
benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di
layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi
hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows,
tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada
mouse pada system Anda.
b) Solusi : Periksa kabel keyboard
yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada
kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard
menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk
memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan,
kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan
mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda
harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.
40. Sistem PC terasa lambat dalam
mengeksekusi data
a) Masalah : Salah satu perbedaan
antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang
difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk
harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa
saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis
peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah
mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun
ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk
ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel
ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah
yang dibaca.]
b) Solusi : Periksa jalur kabel
IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system
perkabelannya sudah terpasang dengan benar.
41. Lampu-lampu pada front panel
casing tidak menyala sebagaimana mestinya
a) Masalah : Lampu IDE LED menyala
terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED.
Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada
kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
b) Solusi : Periksa kabel yang
terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila
lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian
pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang
untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada
front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye,
biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung
dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke
ground atau ke posisi negatif.