Jaringan Ethernet

No Comments
DUNIA KOMPUTER - Jaringan Ethernet adalah sebuah metode akses media jaringan dmna smua host dijaringan tersebut berbagi bandwidth yang sama dari sebuah link. Ethernet menjadi populer karena artinya cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru, seperti Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet, kedalam intruktur network yang ada. Ethernet juga relatif mudah untuk diimplementasikan dari awal, dan cara pemecahan masalahnya juga mudah. Ethernet menggunakan spesifikasi layer physical dan data link.

Jaringan Ethernet menggunakan apa yang dinamakan Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection ( CSMA/CD ), yaitu sebuah protocol yang membantu peralatan jaringan untuk bagi bandwidth merata tanpa mengalami kejadian dimana dua peralatan mengirimkan data pada saat yang bersamaan. CSMA/CD diciptakan untuk mengatasi masalah collision yang terjadi ketika paket - paket dikirimkan secara serentak dan tidak jaringan ( Node ) yang berbeda. Hanya bridge dan route yang dapat secara efektif mencegah sebuah data mengalir keseluruh jaringan.
Efek dari adanya Network CSMA/CD untuk mengatasi collision berat yaitu :
- Delay
- Throughout ( laju kecepatan perpindahan data )
- Congestion

A. Ethernet Half - Duplex Dan Full Duplex

Half - Duplex berarti menggunakan hanya satu pasang kawat dengan sebuah sinyal digital bekerja bolak - balik dikawat tersebut.

Ethernet Full - Duplex menggunakan dua pasang kawat dan menggunakan koneksi titik ke titik antara transmiter dari alat pengirim dan reciver dari alat penerima ini berarti dengan Full - Duplex, pengiriman data akan lebih cepat dibandingkan Half - Duplex. Dan karena data dikirimkan melalui pasangan kawat yang berbeda dengan kawat yang menerima data, maka collisio tidak akan terjadi.

Alasan menggunakan anda tidak perlu kawatir tentang collision adalah karena dikoneksi Full - Duplex kondisinya seperti sebuah jalan raya dengan beberapa jalur. Sedangkan Half - Duplex yang hanya mempunyai satu jalur.
Ethernet Full - Duplex dapat digunakan dalam tiga situasi.
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke sebuah host.
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke switch lain.
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah host ke host lain menggunakan kabel cross over.